Kamis, 12 Desember 2013

MAKALAH SISTEM OPERASI



MAKALAH SISTEM OPERASI
Perbandingan Antara Windows Xp dengan Windows 7





Diajukan untuk memenuhi tugas kuliah Sistem Operasi
                                                   Nama : Intan Febri Safitri
                                                   NIM   : 2012-51-021
                                                   Kelas  : 1 A
Falkutas Teknik Informatika
Universitas Muria Kudus
2012
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Sistem operasi di dunia terdapat beberapa macam jenis. Di antaranya yaitu sisitem operasi windows. Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.
Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985, yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.Beberapa jenis produk yang dikeluarkan windows antara lain windows xp dan windows 7(seven).
1.2  Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang permasalahan, maka dirumuskan
masalah-masalah sebagai berikut:
1.      Seberapa jauh perbedaan antara windows xp dengan windows 7
2.      Apa kelebihan dan kekurangan dari windows xp
3.      Apa kelebihan dan kekurangan dari windows 7

1.3  Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui perbedaan antara windows xp dengan windows 7
2.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari windows xp
3.      Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari windows 7
BAB II
PEMBAHASAN
Windows XP adalah jajaran sistem operasi berbasis grafis yang dibuat oleh Microsoft untuk digunakan pada komputer pribadi, yang mencakup komputer rumah dan desktop bisnis, laptop, dan pusat media (Media Center). Nama "XP" adalah kependekan dari "Experience". Windows XP merupakan penerus Windows 2000 Professional dan Windows Me, dan merupakan versi sistem operasi Windows pertama yang berorientasi konsumen yang dibangun di atas kernel dan arsitektur Windows NT.
Windows XP pertama kali dirilis pada 25 Oktober 2001, dan lebih dari 400 juta salinan instalasi digunakan pada Januari 2006, menurut perkiraan seorang analis IDC.
KELEBIHAN WINDOWS XP
1.      Windows XP memiliki stabilitas yang tinggi terhadap sistem yang dimilikinya.
2.      Aplikasi yang dijalankan pada sistem Windows XP dapat dijalankan oleh komputer lain melalui internet.
3.      Banyak software yang kompatibel.
4.      Banyak software yang stabil berjalan di operating sistem ini.
5.      Tidak akan ada masalah atau konflik antara software dan hardware.
6.      Instalasi software masih mudah dibandingkan dengan instalasi di sistem operasi yang lain.
7.      Memiliki sistem keamanan yang dapat digunakan untuk melindungi folder-folder khusus agar dapat digunakan oleh pemiliknya sendiri.
KEKURANGAN WINDOWS XP
1.      Harga licensinya cukup mahal.
2.      Komunitasnya terlalu sedikit, karena bersifat closed-source.
3.      Banyaknya virus yang sering menyerang Windows XP.
4.      Sistem yang kurang stabil.

Windows 7 adalah rilis terkini Microsoft Windows yang menggantikan Windows Vista Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada 22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada 22 Oktober 2009, kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista. Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru, Windows 7 lebih yste pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras ystemr yang kompatibel dengan Windows Vista. Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun 2008 lebih yste pada dukungan multi-touch pada layar, desain ulangtaskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah ystem jaringan rumahan bernama HomeGroup, dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar, Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak disertakan lagi di Windows 7; kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
KELEBIHAN WINDOWS 7
1.      Proses boot/shut down lebih cepat.
2.      Konsumsi daya CPU, hard disk (HD) dan memori yang dibutuhkan sistem servis lebih sedikit.
3.      Tampilan lebih bagus dari segi 3 dimensinya yang menonjol.
4.      Fitur security yang benar-benar ketat.
KEKURANGAN WINDOWS 7
1.      Beberapa aplikasi belum bisa beroperasi di Windows 7.
2.      Ada hardware yang bisa langsung dikenali di XP, tapi tidak di Windows 7.
3.      Susah memaksa software yang sebelumnya bisa dipaksakan diinstal di XP juga dipasang di Windows 7.

         BAB III
PENUTUP

1.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat dibuat simpulan
sebagai berikut:
-          Fitur- fitur yang tedapat dalam windows 7 labih lengkap daripada windows xp.
-          Keamanan dalam windows 7 lebih hebat daripada windows xp
-          Fitur sleep, hibernate, dan resume pada windows 7 jauh lebih cepat daripada windows xp.
                                                                       Daftar Pustaka

http://ginigitu.com/lainnya/perbedaan-windows-xp-vista-dengan-7-seven.htm
http://uangmayainternet.blogspot.com/2009/11/perbandingan-windows-xp-windows-vista.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Windows_7
http://id.wikipedia.org/wiki/Sejarah_Microsoft_Windows#Windows_XP:_menyatukan_kedua_jajaran_produk















CONTOH PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN


PROPOSAL USAHA
“RUMAH MAKAN BAKAR” MBAK INTAN
Proposal ini diajukan kepada dosen  pengampu Kewirausahaan Sugeng Slamet, St. MT. untuk memenuhi tugas

Disusun oleh:
Nama: Intan Febri Safitri
Nim   : 2012-51-021
Kelas : 1A
Prodi : Teknik Informatika

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
2012/2013

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT serta shalawat dan salam kami sampaikan hanya bagi tokoh dan teladan kita Nabi Muhammad SAW. Diantara sekian banyak nikmat Allah SWT yang membawa kita dari kegelapan ke dimensi terang yang memberi hikmah dan yang paling bermanfaat bagi seluruh umat manusia, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik dan tepat waktu.
Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan proposal ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas yang diberikan oleh guru pada mata kuliah kewirausahaan.
Dalam proses penyusunan tugas ini kami menjumpai hambatan, namun berkat dukungan materil dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan cukup baik, oleh karena itu melalui kesempatan ini kami menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak terkait yang telah membantu terselesaikannya tugas ini.
Segala sesuatu yang salah datangnya hanya dari manusia dan seluruh hal yang benar datangnya hanya dari agama berkat adanya nikmat iman dari Allah SWT, meski begitu tentu tugas ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat kami harapkan demi perbaikan pada tugas selanjutnya. Harapan kami semoga tugas ini bermanfaat khususnya bagi kami dan bagi pembaca lain pada umumnya.

Kudus, Desember 2012
                     
Penulis



DAFTAR ISI
Halaman Judul........................................................................................................1
Kata Pengantar.......................................................................................................2
Daftar Isi................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang...........................................................................................4
B.     Maksud dan Tujuan....................................................................................4
BAB II PROFIL USAHA
A.    Nama Usaha...............................................................................................6
B.     Lokasi Usaha..............................................................................................6
C.     Bidang Usaha.............................................................................................6
D.    Jenis dan Karakteristik produk...................................................................6
BAB III PROSES PRODUKSI DAN STRATEGI PENJUALAN
A.    Proses Produksi...........................................................................................7
B.     Strategi Penjualan........................................................................................7
BAB IV ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN
A.    Kebutuhan Dana.........................................................................................9
B.     Alat-alat Produksi.......................................................................................9
C.     Biaya Produksi...........................................................................................10
D.    Harga Jual...................................................................................................11
BAB V Laporan laba Rugi.....................................................................................12
BAB VI Kesimpulan..............................................................................................13
BAB VII Lampiran................................................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Dalam suatu pemasaran, banyak sekali bentuk dan beraneka ragam makanan dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah sampai yang mahal. Dalam kehidupan sehari-hari banyak aktivitas atau kesibukan yang dilakukan setiap orang. Karena itu, dalam hal makan mereka lebih memilih untuk membeli makanan yang siap saji daripada memasaknya sendiri. Makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah beragam, tetapi umumnya makanan tersebut bukanlah makanan khas Indonesia.
Salah satu makanan khas Indonesia adalah makanan yang cara pengolahannya dengan dibakar seperti sate, ayam bakar, ikan bakar, dll. Dalam pembuatannya dapat dilakukan dengan cara sederhana tetapi lebih higienis serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat untuk membelinya.
Kami melihat bahwa ini adalah peluang usaha yang cukup potensial, untuk itu kami mencoba melakukan inovasi dengan mendirikan sebuah rumah makan. Rumah makan ini ditargetkan untuk konsumen segala usia dan semua kalangan.
B.     Maksud dan Tujuan

I.                   Maksud
Seiring dengan perkembangan jaman, makanan khas Indonesia menjadi kurang popular dikarenakan datangnya makanan ringan yang diekspor dari luar negeri. Padahal jika kita bandingkan antara makanan khas kita dengan makanan import, tentu makanan khas lah juaranya. Apalagi makanan khas kita menggunakan bahan yang alami dan tanpa pengawet buatan. Kita juga dapat memodifikasinya sebaik mungkin agar dapat menarik minat pelanggan tanpa harus merusak citra asli dari makanan khas tersebut. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk menjaga makanan khas kita agar tidak hilang di pasaran dengan membuka usaha makanan ini.
II.                Tujuan
Tujuan kami memilih usaha ini yaitu:
1.      Mencari keuntungan atau laba
2.      Menarik minat konsumen untuk merasakan masakan yang sudah cukup terkenal
3.      Mencapai target penjualan
4.      Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen
5.      Membuka lapangan pekerjaan












BAB II
PROFIL USAHA
A.    Nama Usaha
Usaha ini saya beri nama “Rumah Makan Bakar Mbak Intan”. Nama ini diambil karena usaha saya khusus masakan yang diolah dengan cara dibakar. Memang nama itu aneh tetapi menurut saya unik dan mungkin dapat menimbulkan rasa penasaran bagi para konsumen.
B.     Lokasi Usaha
Lokasi usaha kami menetap yang alamatnya di Jl. Kembang Joyo No.24 Pati Kota. Saya mengambil tempat yang strategis yang dekat dengan jalan raya dan kantor sehingga mudah dijangkau.
C.     Bidang Usaha
Usaha kami bergerak di bidang jasa kuliner karena dalam hal ini kami menyediakan menu-menu makanan.
D.    Jenis dan Karakteristik Produk
Usaha ini bergerak di bidang kuliner. Adapun menu-menu makanan yang saya sajikan dan digemari oleh masyarakat, antara lain:
·         Sate kambing/ayam
·         Cumi bakar
·         Ayam bakar
·         Ikan bakar








BAB III
PROSES PRODUKSI DAN STRATEGI PENJUALAN
A.    Proses Produksi
Proses produksi yang rumah makan kami lakukan yaitu mengenal bahan baku makanannya. Untuk bahan baku dagingnya, kami memasok langsung dari penjualnya yang sudah terbukti bahwa kualitas dagingnya tinggi/terbaik.
Sedangkan bahan pendukungnya seperti sayuran dan buah-buahan kami mendatangkan langsung dari hasil-hasil perkebunan yang berkualitas tinggi sehingga para pelanggan bisa menikmati makanan dengan kualitas baik. Untuk resepnya sendiri kami menggunakan resep turun temurun dari keluarga kami yang sudah dipercaya kelezatannya
Dalam proses produksi dikerjakan bersama, baik dari pengadaan alat, bahan mentah, persiapan, pemasakn, sampai pendistribusian dan pemasaran ke konsumen.
Proses produksi makanan sebagai berikut:
1.      Pemesanan bahan baku makanandari pemasok dan bahan makanan segar dibeli langsung dipasar dilakukan setiap pagi hari.
2.      Penerimaan dan pemeriksaan bahan makanan mentah sesuai pemesanan.
3.      Penyimpanan bahan makanan segar langsung dipersiapkan untuk diolah.
4.      Bahan makanan mentah diolah sesuai dengan permintann menu yang diminta oleh konsumen
5.      Pendistribusian makanan
6.      Cara pembuatan

B.     Strategi Penjualan
Strategi pasar yang kami gunakan yaiu spesialisasi menu dan menu khas yang unik yang kami tawarkan. Selain itu tampilan yang menarik, modern, dan elegan juga merupakan srtategi untuk dapat memperoleh terget pasar. Adapun rinciannya yaitu:
1.      Produk (mutu, ukuran, desain, kemasan, dll)
a.       Mutu: terbuat dari bahan-bahan yang berkualitas baik dan resep oribadi
b.      Ukuran: porsi lebih banyak dan besar
c.       Desain: sangat menarik dan menggugah nafsu makan
d.      Kemasan: paket porsi
2.      Harga (harga perporsi, syarat pembayaran, potongan, dll)
a.       Harga: harga rata-rata Rp.15. 000-Rp. 30.000
b.      Pembayaran: tunai (cash)
c.       Discount: membeli makanan sebanyak 5 porsi atau lebih dalam waktu yang sama mendapatkan gratis discount 10% porsi makanan
3.      Jalur penjualan
a.       Penjualan langsung kepada pelanggan/konsumen
b.      Dilivery (antar ke alamat konsumen)
4.      Promosi
Jalir promosi yang digunakan adalah:
a.       Brosur
b.      Media radio
c.       Melalui internet (blog, facebook, dan twitter)







BAB IV
ANALISIS BIAYA PRODUKSI DAN PENJUALAN
A.    Kebutuhan Dana
Prasarana untuk menunjang kegiatan produksi
1.      Tanah dan bangunan milik sendiri
2.      Pemasangan listrik      : Rp. 2.000.000
3.      Pemasangan PDAM    : Rp. 1.150.000
4.      Pemasangan telepon    : Rp. 1.000.000  +
  Rp. 4.150.000
B.     Alat-alat Produksi
No.
Nama mesin & peralatan
Jumlah
Harga@
Total (Rp)
1.
Panci
3 buah
125.000
375.000
2.
Kompor gas + tabung gas
2 buah
1.000.000
2.000.000
3.
Blender
2 buah
500.000
1.000.000
4.
Lemari es/kulkas
1 buah
3.000.000
3.000.000
5.
Piring
4 lusin
120.000
400.000
6.
Mangkok kecil
2 lusin
100.000
200.000
7.
Sendok
5 lusin
25.000
125.000
8.
Garpu
5 lusin
25.000
125.000
9
Termos es
1 buah
100.000
100.000
10.
Magic jar
2 buah
450.000
900.00
11.
Meja
7 buah
400.000
2.800.000
12.
Kursi
28 buah
250.000
7.000.000
13.
Tatakan gelas/baki
6 buah
30.000
180.000
14.
Meja kasir
1 buah
500.000
500.000
15.
Kursi kasir
1 buah
250.000
250.000
16.
Rak piring
4 buah
1.000.000
4.000.000
17.
Panggangan
2 buah
200.000
400.000
18.
Penggorengan
2 buah
125.000
250.000
19.
Gelas
4 lusin
75.000
300.000
20.
cobek
2 buah
50.000
100.000
Total
Rp. 24.085.000

C.     Biaya Produksi
Ø  Bahan baku/bahan pembantu
1.      Bahan baku utama dan bahan baku yang diperlukan sesuai rencana produksi tahun pertama
2.      Persyaratan pembelian bahan baku:
a.       Bahan baku dibeli harus dalam keadaan baik dan segar
b.      Bahan baku harus dibeli setiap hari dan langsung
c.       Bahan baku disimpan dalam lemari es (frezer)
3.      Ketersediaan dan kesinambungan bahan baku
a.       Bahan baku mudah diperoleh di pasar dan dengan langganan pemasok
b.      Bahan baku dibeli dengan jumlah yang cukup dan tidak berlebihan dalam tempat penyimpanan
Bahan
jumlah
Harga@
Total harga
Harga/bln
Harga/thn
Beras
20kg
7.000
140.000
4.200.000
50.400.000
Daging ayam
5kg
23.000
115.000
3.450.000
41.400.000
Daging kambing
3kg
70.000
210.000
6.300.000
75.600.000
Cumi-cumi
4kg
25.000
100.000
3.000.000
36.000.000
Ikan gurame
3kg
30.000
90.000
2.700.000
32.400.000
Ø  Biaya bahan baku (material)

Total
Rp. 235.800.000

            Total kebutuhan modal: Rp. 4.150.000+Rp 24.085.000+Rp.235.800.000
                                                = Rp. 264.035.000

D.    Harga Jual
Menu
Harga
Porsi/thn
Harga/tthn
Sate kambing
20.000
3000
60.000.000
Sate ayam
15.000
3000
45.000.000
Ayam bakar
20.000
3000
60.000.000
Cumi bakar
15.000
3000
45.000.000
Ikan bakar
30.000
3000
90.000.000
Nasi
2.000
3000
6.000.000

Total cash
Rp. 306.000.000














BAB V
LAPORAN LABA RUGI
Penjualan bersih                                                          Rp. 306.000.000        
(-) Harga pokok                       Rp. 235.800.000
(-) Biaya alat produksi            Rp.   24.085.000
(-) Biaya administrasi              Rp.     4.150.000
                                                                                    (Rp. 264.035.000)
Laba kotor sebelum depresiasi, bunga dan pajak        Rp.    41.965.000
(-) Depresiasi                                                               (Rp.           30.000)
Laba kotor sebelum bunga dan pajak                         Rp.    41.935.000
(-) Bunga                                                                     (Rp.             5.000)
Laba kotor sebelum pajak                                           Rp.    41.930.000
(-) Pajak                                                                       (Rp.           20.000)
Laba bersih                                                                  Rp.     41.910.000








BAB VI
KESIMPULAN
Dalam melakukan usaha dituntut untuk serius dan fokus. Kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu secara setengah-setengah. Kegagalan berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain, namun berasal dari diri kita sendiri, dengan demikian ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan.
Perhitungan-perhitungan yang matang sebaiknya dilakukan diawal-awal memulai usaha karena sekali kita salah dalam perhitungan diawal, maka kita akan terus menerus mengalami kesalahan sementara modal lama kelamaan tersedot habis. Seharusnya apabila kita ingin memulai usaha belajar kepada mereka yang lebih sukses agar kita dapat memilih yang tepat. Dengan demikian kita akan terhindar dari resiko yang lebih besar.
Demikian proposal ini saya buat, semoga menjadi bahan pertimbangan dan sebagai pegangan bagi pihak yang berkepentingan, juga sebagai bukti tugas yang diberikan kepada kami.